twitterfacebookgoogle pluslinkedinrss feedemail

Wednesday 11 December 2013

6 Tips Kenalkan Fitnes pada Anak-Anak

Akhir-akhir ini beberapa event olahraga di Indonesia mulai menampilkan fitnes untuk anak-anak. Bagaimana sebenarnya memulai fitnes untuk anak-anak?

Gaya hidup sehat tidak hanya milik kaum dewasa saja. Anda tentu tidak ingin melihat anak-anak atau keponakan Anda berperut buncit akibat obesitas atau sering sakit gara-gara makan atau ngemil makanan tak sehat dan kurang olahraga bukan? Ajak segera anak-anak Anda berolahraga sekarang juga! Berikut tip untuk membujuk mereka mencintai fitnes :
  1. Beri Contoh
    Tentu saja ini tip paling utama. Anda tidak bisa melarang si kecil makan es krim atau jajanan manis lainnya jika Anda sendiri tidak memberi contoh ngemil yang sehat. Tunjukkan pada mereka apa yang dimaksud gaya hidup sehat dan aktif dengan memberi contoh perilaku Anda dulu. Ajak si kecil jalan sehat atau berseda bersama di akhir minggu misalnya. Main bola bersama atau bulutangkis di halaman rumah juga sangat baik. Jangan lupa pula biasakan tersedia camilan sehat diatas meja keluarga yang bisa dimakan kapan saja.
  2. Pilih Olahraga yang Mereka Sukai
    Jangan memaksakan kehendak pada anak-anak untuk berolahraga! Yang perlu Anda lakukan hanya mengajak mereka keluar beraktivitas daripada menonton TV atau bermain game. Kalau mereka tidak suka didaftarkan dalam klub olahraga, berenang bersama di wahana air seperti waterboom atau bermain futsal bersama anak tetangga pasti menyenangkan mereka. Bahkan meski bukan olahraga, bermain alat musik sudah cukup bagus untuk membuat mereka aktif.
  3. Pilih Sekolah dengan Kurikulum Olahraga dan Pramuka
    Meski kadang cuma seminggu sekali, dukunglah kegiatan olahraga anak di sekolahnya. Sekali-kali datanglah melihat pertandingan olahraga anak Anda di sekolah. Bahkan meski cuma kegiatan tamasya bersama sekolah, anak-anak akan menjadi lebih aktif di luar rumah dan sekolah. Pastikan pula anak-anak mengikuti kegiatan Pramuka yang sarat aktivitas diluar ruangan dan melatih rasa tanggung-jawab. Karena anak-anak disarankan aktif olahraga 3 kali seminggu, adalah tugas orangtua untuk mengajarkan sisanya diluar jadwal olahraga sekolah.
  4. Ajarkan Pengetahuan Gaya Hidup Sehat
    Berapa dari orangtua yang mengajarkan pengetahuan olahraga dan nutrisi kepada anak-anak? Pasti sangat minim sekali. Aktivitas olah tubuh dan makan sehat sama pentingnya dengan pengetahuan pelajaran biasa di sekolah. Ajarkan palan-palan bagaimana makan yang sehat dan berolahraga bisa membuat tubuh mereka lebih kuat, berlari lebih kencang, atau tumbuh lebih tinggi. Mereka pasti menyukainya. Ajarkan pula pengaruh buruk merokok atau makan junk food.
  5. Bawakan Bekal Sekolah yang Sehat
    Daripada memberi si kecil uang jajan yang besar, lebih baik Anda menggantinya dengan bekal makan siang dan camilan sehat. Jajanan yang dijual di kantin sekolah belum tentu sehat, apalagi jajanan yang dijual diluar pagar sekolah. Zat-zat kimia berbahaya bagi kesehatan rawan dikonsumsi anak Anda. Pastikan menu makan siangnya menarik dan disukai bagi anak-anak. Belilah buku resep masakan anak-anak atau kreasikan sendiri menu makan dan camilan sehat ala diri Anda sendiri. Jangan lupa tanya kepada mereka ingin menu makan siang apa.
  6. Ajak Membersihkan Rumah Bersama
    Mentang-mentang Anda sibuk bekerja, bukan berarti tugas membersihkan rumah adalah urusan pembantu rumah tangga Anda. Mengajak anak-anak membersihkan halaman rumah, menyapu lantai, merapikan ruang bermain, atau mencuci sepeda mereka merupakan kegiatan yang baik untuk memacu anak-anak lebih aktif sekaligus mengajarkan hal yang baik tentang tugas membersihkan rumah.
Jadikan penerus keluarga Anda, anak-anak yang tumbuh sehat sehat dan kuat dengan mengenalkan olahraga atau aktivitas fisik di luar ruangan dan makan makanan yang sehat dan bergizi tinggi. 


Baca Selengkapnya di : 6 Tips Kenalkan Fitnes pada Anak-Anak | Lifestyle - AndaiKata.com http://life.andaikata.com/2013/03/6-tips-kenalkan-fitnes-pada-anak-anak.html?m=1#ixzz2nEkkrKCk
Follow us: @andaikatacom on Twitter | andaikata on Facebook

0 comments:

Post a Comment