twitterfacebookgoogle pluslinkedinrss feedemail

Sunday 8 December 2013

Kalau Ingin Bulking Sebaiknya Jangan Tinggalkan Makanan Ini || Tips Fitnes Sehat

Sama halnya melatih otot dengan latihan beban agar otot terlihat bulking, mengonsumsi makanan yang tepat juga dapat membantu memaksimalkan pertumbuhan otot.

Dalam program bulking, Anda harus mengetahui terlebih dahulu konsep yang sebenarnya dalam menjalani program ini. Bulking sering dianggap sebagai proses untuk menambah berat badan, akan tetapi sebenarnya tujuan utama bulking adalah untuk menambah massa otot, bukan hanya berat badan saja.
Oleh karena itu, bulking yang “benar” adalah saat berat badan Anda yang naik lebih banyak berupa massa otot, bukan lemak.
Nah, makanan apa saja yang dapat membantu Anda mendapatkan hasil bulking yang tepat sekaligus meningkatkan kesehatan Anda sepanjang hari? Berikut 7 di antaranya seperti dikutip Men’shealth.

Salmon


Mengonsumsi salmon dapat mencukupi kebutuhan protein tubuh tanpa mengurangi nutrisi penting lain yang dibutuhkan dalam diet. Salmon juga bisa dijadikan menu alternatif jika Anda mulai bosan dengan menu makan lainnya, tentunya dengan rasa yang lebih gurih dan khas citarasa seafood.
Tidak hanya menyuplai tubuh Anda dengan protein yang lengkap, salmon juga dapat mencukupi kebutuhan tubuh akan lemak baik Omega 3 yang penting untuk mengurangi nyeri sendi dan peradangan yang mungkin terjadi selama latihan intens.
Salmon juga mengandung vitamin dan mineral penting seperti zat besi, kalsium, selenium, vitamin A, B, dan D. Semua nutrisi itu berperan dalam pembentukan jaringan, rambut, enzim, hormon, dan kuku.

Paha Ayam


Jika selama ini Anda hanya mengonsumsi dada ayam, tidak ada salahnya sesekali Anda mencoba paha ayam sebagai menu alternatif agar diet Anda tidak membosankan. Selain mengandung protein yang tinggi, paha ayam memiliki tekstur rasa yang lebih lembut dan gurih ketimbang dada ayam karena di dalamnya terdapat sedikit lemak. Lemak ini berperan sebagai kalori ekstra (sumber energi tambahan) dalam usaha Anda meningkatkan massa otot.

Daging Sapi


Kontribusi daging sapi terhadap pembentukan otot secara klinis dibuktikan oleh penelitian medis di University of Texas tahun 2007. T Brock Symons dan rekannya memastikan bahwa sintesis protein otot meningkat 51 persen setelah subjek yang disertakan dalam penelitian mengonsumsi sekitar 120 gram daging sapi tanpa lemak.
Daging sapi ini kaya akan asam lemak omega-3, asam lemak tak jenuh yang lebih tinggi, dan padat vitamin A dan vitamin E.
Kandungan zat besi dalam daging ini dapat membantu pembentukan hemoglobin yang mengantarkan oksigen ke beberapa bagian tubuh. Sementara zinc membantu formasi jaringan tubuh dan meningkatkan metabolisme, selenium membantu menguraikan sel-sel lemak dalam tubuh agar lebih mudah diubah menjadi sumber energi.

Quinoa


Quinoa dibaca “ken-waa” (dalam bahasa Inggris) merupakan salah satu sumber protein nabati yang sempurna. Masyarakat Inca menyebut quinoa sebagai “ibu padi-padian”. Padi-padian berbentuk seperti manik-manik ini dilengkapi dengan berbagai manfaat kesehatan.
Quinoa adalah bijian sejenis tanaman rumput yang kecil bulat dan berkulit agak keras serta berwarna cokelat muda hingga kemerahan, ia dianggap sebagai makanan pokok masa depan yang menggantikan beras yang diolah menjadi nasi, saat ini quinoa banyak ditanam oleh petani di Prancis.
Quinoa mengandung senyawa protein lengkap, termasuk 9 asam amino dengan jumlah seimbang, sehingga sangat berguna untuk membantu pertumbuhan dan pembentukan otot serta regenerasi sel-sel tubuh yang rusak.
Kandungan protein yang tinggi menjadikan quinoa sebagai sumber protein non-hewani tertinggi di dunia. Kandungan asam amino lysine didalamnya juga sangat membantu pada saat proses pembentukan dan pemulihan tubuh.

Alpukat


Tidak bisa dipungkiri jika tujuan Anda adalah bulking, maka tubuh Anda membutuhkan asupan lemak sehat agar goal Anda bisa tercapai lebih cepat dan mudah.
Salah satu sumber lemak sehat yang bisa Anda konsumsi adalah buah alpukat.Alpukat mengandung kadar asam lemak tak jenuh tunggal yang dapat mencukupi kebutuhan tubuh akan lemak. Studi yang dipublikasikan di Diabetes Care menunjukkan bahwa melengkapi diet dengan asupan asam lemak tak jenuh tunggal dapat mengurangi penumpukan lemak, terutama di bagian perut.
Alpukat juga menyediakan profil asam amino esensial yang diperlukan tubuh untuk membentuk otot. Berbeda dengan protein dalam daging yang sulit dicerna, protein alpukat sangat mudah diserap oleh tubuh karena ia juga mengandung serat. Jika Anda mencoba untuk mengurangi sumber protein hewani dalam diet, atau jika Anda seorang vegetarian dan ingin mencari lebih banyak protein, alpukat bisa menjadi pilihan sumber protein yang baik.

Olive Oil (Minyak Zaitun)


Kalau ingin bulking tentu yang perlu Anda hindari adalah makan makanan gorengan. Tapi jika Anda ingin mengonsumsi makanan gorengan, sebaiknya Anda menggoreng makanan Anda menggunakan olive oil. Olive oil juga cocok digunakan untuk salad. Minyak sehat ini diperkaya dengan polifenol, antioksidan murni yang dapat memerangi radikal bebas dan stres yang bisa saja terjadi setelah latihan intens.
Olive oil juga bermanfaat meningkatkan kadar lemah baik dan menurunkan lemak jahat dalam tubuh, sebuah manfaat yang berbanding terbalik dengan minyak goreng biasa pada umunya. Kandungan prostaglandin dalam olive oil juga bermanfaat untuk mengurangi nyeri sendi. Bahkan, pengobatan tradisional China menggunakan olive oil sebagai minyak oles untuk mengatasi nyeri otot dan pembengkakan akibat cedera.

Santan Segar


Informasi yang beredar bahwa santan itu harus dihindari karena berbahaya bagi kesehatan itu tidak sepenuhnya benar. Santan segar ternyata mengandung asam lemak rantai medium yang justru baik untuk kesehatan jantung.
Penelitian terbaru telah mengungkapkan bahwa masyarakat Asia dan kepulauan Hawai yang secara umum lebih sering mengkonsumsi minyak kelapa ketimbang minyak sayuran atau hewan, terbukti mempunyai resiko lebih rendah terkena penyakit jantung. Asam lemak rantai medium berfungsi untuk membunuh tiga jenis organisme aterogenik utama, yaitu bakteri yang menyebabkan terbentuknya plak pada dinding pembuluh arteri. Pembuluh arteri yang tersumbat adalah penyebab terjadinya sakit jantung.
Ada kolesterol rantai pendek yang berfungsi mengusir kolesterol rantai panjang yang jahat dan sekaligus mencegah kapiler usus menyerap kolesterol jahat. Kolesterol ini disebut Phytosterol. Santan sendiri mengandung phytosterol yang baik untuk tubuh.
Para ahli meyakini bahwa santan baru berbahaya jika sering dihangatkan/ dipanaskan berulang-ulang dan dikonsumsi secara berlebihan. Idealnya jika mengonsumsi santan segar yang tidak dipanaskan berulang-ulang dan tidak dikonsumsi secara berlebihan, maka tubuh akan mendapatkan manfaat sehatnya.
Imbangi pola makan di atas dengan program latihan yang tepat untuk mendapatkan otot bulking yang Anda inginkan lebih optimal! 

0 comments:

Post a Comment