Hidup Sehat dengan jalan kaki dan meditasi

Masih ingat istilah ‘Mens sana in corpore sano’, yang artinya ‘Di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang sehat’.Banyak cara yang bisa dilakukan untuk mencapai tubuh sehat, mulai dari rajin berolahraga, menjaga pola makan dan juga ditunjang dengan pola hidup yang baik. Berbagai majalah, berita di radio, tv, internet sering kita lihat berisi ajakan untuk memulai hidup sehat.

Tapi sayangnya, seringkali diri kita lebih pandai untuk meyakinkan diri dengan berbagai alasan agar dapat tetap menikmati pola hidup yang tidak sehat. Seperti, banyak pekerjaan yang harus diselesaikan, ada ajakan pesta atau undangan makan malam, udara di luar panas, kotor dan masih banyak lagi alasan lain yang akan timbul ketika ajakan hidup sehat datang pada anda. Padahal, hidup sehat itu bisa dimulai dari hal yang sangat mudah seperti :

1. Jalan pagi

Yang dibutuhkan hanya niat untuk bangun pagi. Nikmati udara segar di pagi hari, minimal 3 kali seminggu.Sebaiknya olah raga ini dilakukan antara pukul 6.00 sampai 8.00 pagi, karena matahari baru terbit dan belum terasa panas teriknya. Banyak kesaksian tentang manfaat jalan kaki di pagi hari, mulai dari mengobati sakit jantung, kencing manis (DM) dan kolesterol tinggi, bahkan sampai menghilangkan penyakitnya.

Hal ini juga didukung studi dari Duke University Medical Center yang menemukan bahwa berjalan kaki 30 menit perhari dapat mengurangi metabolic syndrome, yaitu salah satu penyebab risiko terkena penyakit jantung, diabetes, dan stroke. Selain itu, manfaat jalan kaki lainnya adalah: mengurangi depresi dan stress, mengurangi berat badan dan resiko obesitas, mencegah dan mengurangi keropos tulang, bahkan sebuh studi lain dari Universitas Temple menyebutkan berjalan kaki 90 menit selama lima kali dalam seminggu bisa membuat anda merasa lebih bahagia, karena tubuh kita akan memproduksi hormon endorphin, hormon yang membuat orang menjadi bahagia. Jika jalan pagi tidak mungkin dilakukan karena harus berangkat kerja di pagi hari atau mengantar anak ke sekolah dan lainnya, hal ini dapat disiasati misalnya dengan: parkir kendaraan yang cukup jauh dari letak kantor atau sekolah atau Jika lokasi tempat kerja berada pada gedung bertingkat tinggi, dapat disiasati dengan cara mengganti naik lift atau elevator dengan naik tangga biasa sebanyak 2 atau 3 lantai, setiap berangkat atau pulang kerja.

2. Senam setiap pagi atau sore
Jika dilakukan secara menerus, minimal 3 kali seminggu akan memberikan dampak positif bagi kesehatan. Tolok ukur berkeringat adalah ukuran awam yang paling mudah terlihat, pengganti istilah medis bahwa sesungguhnya sudah terjadi pembakaran energi di dalam tubuh.

3. Meditasi
Kegiatan olah raga akan lebih maksimal jika dibarengi dengan bermeditasi, karena dapat memberi ketenangan jiwa, mengurangi ‘stress’ dan mendukung kesehatan. Meditasi paling baik dilaksanakan saat menjelang tidur atau saat bangun tidur di pagi hari. 

Berikut ini cara bermeditasi yang sederhana, yaitu Meditasi Anapanasati, melalui pemusatan pikiran pada peristiwa masuk dan keluarnya nafas. Kita syukuri anugrah oksigen yang berlimpah di Bumi. Saat kita menghirup udara kita juga berdoa semoga udara yang kita hirup adalah udara yang mengandung ‘energi positif’ dan udara yang kita hembuskan adalah udara yang mengandung ‘energi negatif’ dari dalam dalam tubuh kita. Lama udara yang masuk dan udara yang keluar usahakan kurang lebih sama dan lakukan secara perlahan masing-masing 7 detik dan dapat ditingkatkan sesuai kemampuan anda. Lakukan secara terus menerus dan berulang sampai dicapai ketenangan pikiran yang harmoni. Untuk pemula cukup lakukan 10 menit,kemudian tingkatkan sampai 30 menit. Coba lihatlah, betapa menaklukan pikiran tidaklah mudah, karena pikiran kita terus menerawang kemana-mana tapi tetaplah berusaha untuk fokus menenangkan pikiran ke masuk dan keluarnya nafas secara perlahan dan lembut. Meditasi ini sebaiknya dilakukan pada tempat yang tenang dengan menggunakan pakaian yang nyaman (tidak ketat). Sebagai variasi, kegiatan berjalan kaki dan meditasi ini juga dapat dilakukan di alam terbuka pegunungan atau tepi pantai bersama keluarga, saudara atau teman anda.

Selanjutnya terapkan juga gaya hidup sehat, makanan bergizi seimbang rendah lemak, minum air putih minimal 8 gelas sehari (hindari yang mengandung alkohol, soda dan gula yang tinggi) serta istirahat yang cukup.

Tetap semangat untuk menjaga kesehatan, menjaga dan menyayangi Bumi tempat berpijak agar tetap sehat, indah dan nyaman dihuni.