twitterfacebookgoogle pluslinkedinrss feedemail

Friday 28 February 2014

Waktu Tepat Bakar Lemak Maksimal!

Masih berjuang mengenyahkan tas pinggang yang muncul sehabis lebaran? Berarti Anda wajib baca artikel ini. Ternyata ada trik sederhana untuk meningkatkan pembakaran lemak Anda saat kardio, lho.

Tweaking cardio
Kapan Anda biasa melakukan olahraga kardio? Kebanyakan orang melakukan kardio setelah berlatih beban, atau pagi hari setelah sarapan. Namun, penelitian terbaru dari Journal of Nutritionmenemukan, berolahraga kardio sebelum sarapan bisa lebih optimal membakar lemak Anda. Oarng-orang yang berolahraga sebelum sarapan membakar lemak tubuh 20 persen lebih banyak dibandingkan mereka yang tidak sarapan. Alasannya, dalam keadaan “berpuasa” semalaman, tubuh terpaksa menggunakan energi dari lemak untuk berolahraga.

Lalu, apakah olahraga sebelum sarapan membuat Anda kalap makan di siang hari? Untungnya tidak, menurut penelitian ini. Mereka yang berolahraga sebelum sarapan tidak makan lebih banyak dibandingkan mereka yang sarapan (dan tidak berolahraga). Selain itu, mereka yang berolahraga juga merasa lebih tidak lapar dibandingkan mereka yang tidak berolahraga. Olahraga tampaknya mampu menekan rasa lapar, sehingga mereka yang berolahraga tidak perlu takut tubuhnya melar karena kalap makan.

Which cardio should I use?
Perlu Anda ingat bahwa rekomendasi ini hanya bisa dilakukan untuk olahraga kardio seperti lari dan bersepeda. Latihan beban membutuhkan sumber energi yang berbeda (glikogen, bukan lemak tubuh), sehingga tidak akan optimal bila dilakukan dalam perut kosong.
Dan jangan lupa, akhiri sesi latihan Anda dengan sarapan untuk mengisi kembali cadangan energi yang hilang selama berolahraga. Anda tentu tak mau lemas sepanjang hari, bukan?

3 Cara Mengecilkan Perut yang Efektif

ngin punya perut rata dan sixpack seperti L-Men of the Year? Tentunya Anda tidak sendiri; tak terhitung pria yang juga menginginkannya. Sayangnya, tak semua mau bertekun ria mengadopsi gaya hidup sehat dan tergiur mencoba cara-cara instan seperti melaparkan diri. Jangan mau terjebak! Ikuti rekomendasi kami untuk mengecilkan perut Anda dengan efektif.

1. Bersihkan pola makan Anda. Coba pikir, mungkinkah Anda mendapat perut sixpack bila sepuluh potong gorengan sehari masih Anda sikat? You can’t outrun a bad diet, sekeras apapun Anda berlatih, bila pola makan Anda masih “berantakan,” tentu hasilnya takkan optimal. Batasi sumber protein yang berlemak tinggi atau digoreng, ganti sumber karbo menjadi karbo kompleks (misalkan nasi merah atau oatmeal), serta perbanyak sayur dan buah bisa menjadi langkah awal “pembersihan” pola makan Anda.

2. Bakarlah lemak berlebih dahuluSit up untuk membuang perut buncit? Anda salah strategi, bro! Perut Anda buncit akibat timbunan lemak berlebih, sementara sit up tidak ampuh untuk membakar lemak. Lebih baik, gunakan tenaga dan waktu Anda untuk membakar lemak via olahraga kardio. Jogging, bersepeda, atau berenang, bila dilakukan rutin dan intensitas yang tepat, bisa membakar lemak berlebih sekaligus melatih jantung Anda. Simak bocoran intensitas yang tepat di sini.

Namun, bila Anda termasuk eksekutif muda yang sibuk, High Intensity Interval Training (HIIT) bisa menjadi pilihan. Pola latihan ini membakar lemak sama efektifnya dengan olahraga kardio biasa. Walaupun begitu, bila Anda belum pernah berolahraga keras sebelumnya, hindari intensitas yang terlalu tinggi untuk mencegah cedera. Lebih lanjut tentang HIIT bisa Anda baca di sini.    

3. Skip sit ups, do these insteadPerut buncit Anda sudah terkikis? Waktu memahat sixpack telah tiba. Namun, jangan buru-buru melakukan sit up. Gerakan multijoint seperti squat atau pull up lebih efektif melatih otot perut dibanding gerakan isolasi sepertisit up.  Atau, jika Anda merasa perlu melatih otot perut secara spesifik, bicycle crunch jauh lebih efektif dibanding sit up.

Anda suka sepakbola atau basket? Good news, olahraga tersebut juga bisa mengguratkan sixpack di tubuh Anda. Olahraga sepakbola dan basket merupakan bentuk lain dari HIIT yang menjaga lemak tubuh Anda tidak berlebih. Tak hanya itu, aktivitas berlari dan melompat membutuhkan core yang kuat, sehingga sixpack Anda pasti akan terpahat. Pastikan saja Anda mengakhiri sesi olahraga Anda dengan segelas susu untuk memulihkan kembali otot yang kelelahan.

Perut rata dan sixpack bukan lagi impian, melainkan tujuan. Sudah siap melangkah untuk raih perut idaman?

Right Gear for Right Exercise

Hobi olahraga sepakbola atau basket? Pastikan Anda memiliki perlengkapan di bawah ini untuk performa lapangan lebih maksimal.

1. Baju dan Celana olahraga. Pastikan baju dan celana Anda fit dengan pas, tidak kesempitan apalagi kelonggaran. Jersey dan celana pendek berbahan dasar polyester lebih unggul sebagai kostum olahraga karena mampu menyerap keringat serta lebih cepat kering dibanding katun.

2. Sepatu olahraga. Sepatu olahraga biasanya spesifik, tergantung demand dari olahraga tersebut. Sepatu basket biasanya didesain dengan sol tebal dan high topuntuk melindungi mata kaki, sementara sepatu bola dilengkapi dengan paku/cleats untuk mencegah tergelincir di lapangan.

3. Shin guard/decker. Untuk Anda yang hobi sepakbola, perlengkapan yang satu ini bisa melindungi Anda dari cedera tulang betis Pilihlah yang berbahan fiberglass untuk distribusi hantaman lebih merata.

4. Knee pad. Kain tebal yang dipasang di lutut ini sangat berguna bagi Anda yang hobi basket. Dengan memakai ini, risiko Anda untuk mengalami cedera lutut bisa turun hingga nyari setengahnya.

5. Headband/Wristband. Bila Anda termasuk orang yang sering berkeringat, headband atau wristband bisa menjadi handuk mini untuk mencegah keringat masuk ke mata. Hindari headband atau wristband yang terlalu ketat, atau Anda akan diserang rasa tak nyaman saat memakainya.

5 Sumber Lemak Sehat Untuk Dikonsumsi

Apakah kamu menganggap lemak itu jahat dan harus dihindari? Kamu tidak sendiri, banyak orang yang sepakat kalau lemak adalah sumber berbagai penyakit. For starter, lemak berlebih bisa membuat gemuk dan mengganggu penampilan Anda. Tak hanya itu, kelebihan lemak juga bisa menyebabkan berbagai macam penyakit.

Namun tak semua lemak itu jahat. Lemak merupakan sumber energi kedua selain karbohidrat. Tubuh pun sebenarnya butuh lemak, senilai 30% dari kebutuhan kalori harian. Jadi, misalkan dalam sehari Anda membutuhkan 2000 Kalori, berarti minimal 600 kalori berasal dari lemak. Jumlah itu senilai dengan 67 gram lemak, atau 4 sendok makan minyak goreng perhari.

Lalu, lemak seperti apa yang sebaiknya dikonsumsi? Simak artikel berikut dan cobalah memasukannya ke menu makan Anda sehari-hari.

1. Kacang-kacangan. Lemak dalam kacang-kacangan adalah lemak tak jenuh yang baik untuk meningkatkan kadar kolesterol baik dalam darah. Sejauh ini, tidak ada kacang-kacangan yang tidak baik untuk kesehatan, selama tidak digoreng atau digarami berlebihan. Kacang panggang bisa menjadi alternatif lebih sehat untuk menonton bola dibandingkan keripik kentang.

2. Ikan laut. Anda mungkin bosan mendengar ini, namun ikan laut seperti sarden atau salmon kaya akan asam lemak omega-3. Tak hanya baik untuk kesehatan jantung,  asam lemak jenis ini pun dapat memperbaiki mood. Bagaimana dengan ikan air tawar? Sayangnya, ikan-ikan seperti lele atau ikan mas tidak mengandung asam lemak omega-3 sebanyak ikan air laut. Namun itu bukan alasan untuk Anda hindari, karena ikan air tawar pun memiliki nutrisi lengkap.

3. Minyak zaitun. Minyak yang satu ini sangat identik dengan “minyak sehat”. Tak hanya mengandung lemak tak jenuh tunggal, minyak zaitun juga mengandung vitamin E dan polifenol. Satu sumber bahkan menyebutkan, minyak zaitun mengandung 30-40 macam antioksidan yang baik untuk menjaga kesehatan jantung. Anda bisa menggunakan minyak zaitun untuk menumis atau sebagai olesan roti.

4. Alpukat. Buah yang satu ini memang terkenal tinggi lemak, namun lemak dalam alpukat ternyata bermanfaat. Guess what, alpukat ternyata juga mengandung asam lemak jenuh yang sehat. Selain itu, alpukat juga kaya vitamin C dan E untuk menjaga tubuh Anda tetap bugar. Alpukat bisa dijus atau dimakan dengan es serut, dan tak kalah enak sebagai olesan roti atau campuran salad.

5. Minyak Canola. Minyak yang berasal dari biji canola ini tak kalah sehat dengan minyak zaitun. Kandungan omega-3 dalam minyak ini dapat membantu mengurangi risiko terkena penyakit jantung dan stroke. Gunakan minyak ini ketika menumis, atau campurkan dalam salad sebagai dressing.

Walaupun lebih sehat, tetap saja batasi konsumsinya. Too much of a good thing can hurt, dan Anda tentu tidak mau punya “tas pinggang”, bukan?

10 Sixpack Pumping Home Exercises

Membentuk sixpack memang salah satu yang paling sulit dibandingkan dengan membentuk otot-otot lainnya pada tubuh, namun bukan berarti tidak mungkin untuk dicapai bukan?

Pada pembahasan kali ini, kita akan membahas beberapa jenis latihan untuk fitnes yang dianggap paling efektif menurut penelitian untuk mencapai sixpack. Dan berita gembiranya, khususnya bagi Anda yang sibuk, latihan ini dapat Anda lakukan tanpa harus pergi ke tempat fitnes! Namun sebelum kita mulai membahas mengenai gerakan-gerakan latihan yang cocok untuk mempertajam sixpack, mari kita kenalan lebih jauh terlebih dahulu dengan otot-otot perut kita.

Pada dasarnya otot perut dapat diklasifikasikan menjadi 4 bagian; rectus abdominis, external obliques, internal obliques, dan transversus abdominis. Rectus abdominis inilah yang kemudian sering disebut juga dengan otot sixpack. Disamping otot sixpack ini terletak otot external dan internal obliques. Otot transverses abdominis merupakan otot terdalam, posisinya dibawah internal obliques. Otot ini memiliki peran penting untuk membuat perut terlihat rata.

Exercise for sixpack muscle
Untuk bagian pertama, kita akan membahas beberapa jenis latihan untuk otot perut rectus abdominis, atau yang sering disebut dengan otot sixpack.

1. Bicycle Maneuver
  • Berbaringlah di lantai dengan kedua tangan diletakkan disamping kepala
  • Tarik lutut sekitar 45 derajat dan mulailah gerakan seperti mengayuh sepeda
  • Sentuh lutut kanan dengan siku kiri dan sebaliknya

2. Crunch on Exercise Ball
Duduklah diatas bola dengan kaki rata di lantai
  • Biarkan bola berguling kearah belakang dan berbaringlah diatas bola hingga paha sejajar dengan lantai.
  • Silangkan lengan didepan dada atau di belakang kepala
  • Angkat dagu sedikit keatas dan mata menuju ke langit2
  • Angkat tubuh tidak lebih dari 45 derajat
*) untuk meningkatkan keseimbangan, buka kaki lebih lebar

3. Vertical Leg Crunch
  • Berbaringlah di lantai dengan posisi tangan di belakang kepala
  • Angkat dan luruskan kaki di udara
  • Silang kaki di bagian lutut dan tekuk sedikit
  • Kencangkan otot perut dengan mengangkat badan kearah lutut

4. Curl Up
  • Berbaringlah di lantai, tekuk lutut hingga membentuk 90 derajat dan telapak kaki menyentuh lantai (Jangan letakkan kaki Anda dibawah apapun)
  • Tangan lurus kedepan dan baringkan di lantai.
  • Perlahan angkat badan Anda, rasakan kontraksi pada otot perut.
  • Turunkan perlahan badan Anda
Exercise for Lower Rectus Abdominis
Kebanyakan orang merasa pembentukan otot sixpack bagian bawah lebih sulit daripada bagian atas. Are you in the same boat? Try these exercises!

5. Toes to sky
  • Berbaringlah terlentang dengan tangan terbuka lebar 90 derajat
  • Angkat kedua kaki vertical keatas
  • Angkat panggul setinggi mungkin dengan tetap mempertahankan posisi kaki lurus vertical
  • Tahan untuk beberapa saat kemudian turunkan kembali panggul

6. Modified V-Sit
  • Berbaringlah terlentang dengan kaki lurus menempel pada lantai dan tangan lurus disamping badan
  • Angkat badan dan tekuk lutut bersamaan hingga membentuk huruf V
  • Luruskan kaki dan badan ke posisi semula secara bersamaan
Exercise for obliques and transverses abdominis muscles
Untuk mendapatkan otot perut yang sempurna, sebaiknya latihan otot sixpack juga disertai dengan latihan otot obliques dantransverses abdominisRussian twist, side raise, dan lateral leg lowering merupakan jenis gerakan yang biasa dilakukan untuk melatih otot obliques. Sedangkan thin tummy merupakan gerakan untuk melatih otot transverses abdominis.

7. Russian Twist
Duduklah diatas lantai dengan posisi lutut yang menekuk dan tidak menyentuh lantai
  • Angkat badan hingga membentuk huruf V dengan paha
  • Gabungkan kedua telapak tangan dan tarik lurus hingga tegak lurus dengan tubuh (boleh juga jika ingin membawa beban)
  • Gerakkan tubuh ke kenan atau kiri dan tahan untuk beberapa detik

8. Side Raise

  • Berbaringlah terlentang diatas lantai dengan posisi kedua lutut menempel bersama dan ditekuk 90 derajat
  • Jatuhkan kedua lutut ke salah satu sisi (kanan atau kiri) dengan posisi bahu dan punggung yang tetap lurus dan menempel pada lantai
  • Silangkan tangan di bahu
  • Naikkan badan dan gerakkan bahu kearah berlawanan dengan posisi kaki

9. Lateral Leg Lowering
  • Berbaringlah di lantai, dengan kedua kaki lurus keatas dan tangan membentuk 90 derajat dari badan (bentangkan ke samping)
  • Gerakkan kedua kaki ke salah satu arah kemudian ke arah yang berlawanan, hentikan sebelum kaki menyentuh lantai.
  • Jaga posisi kepala dan badan bagian atas tidak menyentuh lantai

10. Thin Tummy
  • Berbaringlah terlentang diatas lantai dengan lutut yang ditekuk
  • Letakkan kedua tangan dibawah posisi sabuk dengan posisi jari mengahadap ke bawah dan ibu jari pada upper abdominal region (supaya kita bisa merasakan kontraksi otot yang terjadi pada lower abdominal).
  • Kencangkan otot perut bagian bawah
  • Angkat salah satu kaki dengan lulut ditekuk sehingga paha dan perut membentuk sudut 90 derajat demikian juga antara betis dan paha.
  • Lakukan bergantian antara kaki kanan dan kiri.


Burn your fat and build your sixpack, Brothers!

How to Eat More and Gain More

Apa saja saran yang sering diberikan pada si kurus? Salah satunya pastilah makan lebih banyak. Dan percaya atau tidak, saran ini benar adanya. Menurut ilmu nutrisi, pertambahan berat badan terjadi ketika asupan kalori dari makanan melebihi pembakaran kalori oleh tubuh, baik untuk berolahraga maupun beraktivitas sehari-hari. Masih menurut ilmu nutrisi, pertambahan 1 kilogram berat badan itu setara dengan asupan ekstra 3500 Kalori seminggu, atau 500 Kalori tiap harinya1. Jumlah itu setara dengan lima buah pisang ukuran besar.

Pertambahan berat badan seperti apa yang Anda inginkan? Apakah hanya sekedar menggeser jarum timbangan ataukah ingin terlihat kekar atletis? Ya, bobot ekstra berat Anda haruslah berasal dari massa otot, bukan lemak. Itulah alasan mengapa orang kurus yang ingin punya badan berisi harus menjalani latihan fisik. Namun latihan fisik saja tidaklah cukup, kebutuhan nutrisi yang tepat haruslah terpenuhi. Dari situlah asal rekomendasi “makan lebih banyak”.

Sama seperti mereka yang ingin menurunkan berat badan, beberapa orang bisa kesulitan menaikkan berat badan mereka. Ada yang badannya tetap kurus tak peduli seberapa banyak mereka makan. Ada pula yang mudah merasa kenyang ketika makan, sehingga asupan kalori perharinya tetap sedikit. Lalu apa yang harus dilakukan? Berikut beberapa tips yang bisa Anda coba2:

1.  Konsumsi makanan tinggi kalori, namun pilih yang sehat. Satu potong dada ayam goreng tepung memang lebih tinggi kalori dibanding dada ayam kukus, namun ekstra kalori tersebut berasal dari lemak jenuh yang berbahaya bagi penampilan (dan kesehatan) Anda. Saran kami, sebaiknya ekstra kalori tersebut berasal dari lemak sehat seperti kacang panggang, keju, atau minyak zaitun.

2. Makan lebih sering. Terutama untuk Anda yang mudah kenyang, makan lebih sering membantu mengakali sinyal rasa kenyang dan membuat Anda mengasup kalori lebih banyak. Makan enam kali sehari atau snacking dengan sandwich isi ayam panggang atau yogurt dengan pisang, misalnya, akan meningkatkan asupan kalori dan protein Anda sekaligus, sehingga mendukung pembentukan otot Anda.

3. Konsumsilah susu tinggi protein dan tinggi kalori setelah berolahraga. Tak hanya makan dalam jumlah yang tepat, waktunya pun harus tepat. Setelah olahraga, tubuh membutuhkan asupan karbohidrat dan protein untuk mendukung proses pemulihan. Konsumsilah segelas susu tinggi protein seperti L-Men Gain Mass setelah olahraga, yang dilengkapi protein untuk mendukung pemulihan dan pertumbuhan otot serta karbohidrat untuk mengisi ulang cadangan energi tubuh.

Ya, inilah waktunya bagi Anda untuk berjuang dengan langkah yang tepat. It’s time to be invincible!

Bentuk Otot di Rumah? Lakukan Latihan (CT) Berikut! Tips Fitnes Dirumah!

Kapankah Anda terakhir melakukan circuit training? Saat pelajaran di SMA dulu, atau Anda adalah salah satu orang berntung yang menghadapi circuit challenge saat L-Men Goes to Gym di kota Anda?  Tahukah Anda, pola latihan ini adalah pola latihan yang sering dilakukan di pendidikan militer? What’s make circuit training so special?

All in one go
Circuit training sebenarnya mengacu pada cara melakukan olahraga, bukan jenis olahraga tertentu. Pola khas dalam circuit training adalah sederetan gerakan (stations) yang dilakukan berurutan dengan jeda istirahat minimal di antaranya1. Karena polanya yang berbeda dengan latihan beban konvensionalcircuit training menawarkan manfaat ekstra yakni stamina (endurance); studi menunjukkan, rutin melakukan circuit training dapat meningkatkan stamina hingga lima persen lebih tinggi dibandingkan latihan beban biasa2. Tak hanya itu, olahraga jenis ini juga mampu menurunkan lemak tubuh hingga 2,9 persen apabila dilakukan rutin2. Karena itu, personal trainer seringkali menyarankan circuit training untuk klien yang ingin memiliki badan lebih kering.

What’s in a good circuit training
Pada dasarnya, gerakan yang dilakukan saat circuit training adalah gerakan yang juga dilakukan saat weight training. Yang berbeda hanyalah waktu istirahat di antara “set.” Namun, untuk mendapat manfaat lebih banyak dari sesi circuit training Anda, kami rangkum beberapa langkah yang bisa Anda ikuti1:

  1. Pilih rangkaian gerakan/stations yang melatih upper dan lower body Anda dalam satu sirkuit.
  2. Lakukan setiap stations selama 30 sampai 90 detik, sesuai kemampuan, serta istirahat 15 hingga 20 detik setelah melakukan semua gerakan.
  3. Ingin meningkatkan kekuatan otot? Tambahkan beban (untuk gerakan yang menggunakan beban) dan maksimalkan waktu istirahat antar-stations.
  4. Ingin menambah daya tahan? Kurangi beban dan perpanjang waktu pada tiap stations.
  5. Peraturan lama masih berlaku: istirahatkan otot Anda selama dua kali 24 jam sebelum melakukan circuit training berikutnya.

Can’t wait to get started? Here’s your challenge:
Station 1: Push up
Station 2: Mountain climber
Station 3: Shuttle run
Station 4: Crunch
Station 5: Burpees

So, are you ready to hit the circuits?

Wednesday 26 February 2014

5 Penyebab Tubuh Anda Tidak Kunjung Berotot || Tips Fitnes Sehat

anyak orang yang sedang menjalankan program pembentukan tubuh di gym/tempat fitnes agar lebih berotot, six-pack, dan sebagainya, namun mereka berhenti tiba-tiba dan menjadi putus asa di tengah jalan akibat tidak mendapatkan hasil yang maksimal. Hal ini dikarenakan adanya beberapa faktor yang menyebabkan gagalnya usaha tersebut.
Menurut Dr John Berardi, seorang dokter yang ahli di bidang kebugaran, ada beberapa kesalahan umum dalam pembentukan otot tubuh.

Beberapa Alasan Tubuh Anda Tidak Kunjung Berotot


1. Kurang Makan
Jika tubuh anda tidak berotot seperti yang anda inginkan, bisa jadi anda tidak makan dengan cukup. Pada orang yang kurus, metabolisme lebih cepat dibandingkan orang-orang pada umumnya. Untuk mengatasi cepatnya metabolisme yang terjadi, anda disarankan untuk makan lebih banyak daripada biasanya. Namun demikian, makanan yang dikonsumsi juga harus tepat dan tidak sembarangan. Pastikan makanan yang anda pilih adalah makanan yang memiliki kandungan protein berkualitas tinggi, serat, dan lemak baik.
2. Tidak konsisten dengan program latihan
Salah satu kesalahan mengapa tubuh anda tidak kunjung berotot bisa dikarenakan tidak konsistennya anda terhadap program latihan yang dijalankan. Kebanyakan orang tidak mendapatkan hasil maksimal karena mereka kurang sabar dan kurang fokus terhadap latihan yang dijalankan. Anda harus konsisten terhadap program latihan anda setidaknya selama 2 bulan. Pilih program latihan dengan beberapa variasi gerakan. Imbangi juga dengan latihan angkat berat. Selama seminggu menjalankan program latihan tersebut, pastikan untuk selalu mencoba lebih keras dan lebih baik lagi. Sebagai contoh, tambahkan beban pada latihan angkat berat anda sedikit demi sedikit, lakukan pengulangan dan perpendek jeda waktu istirahat anda selama latihan.
3. Mengumpulkan terlalu banyak informasi
Apakah anda sering membaca kumpulan artikel tentang olahraga dan nutrisi setiap harinya, namun anda sendiri lupa untuk olahraga maupun pergi ke gym atau tempat-tempat fitnes? Para ahli menyebut kondisi ini sebagai “Analysis Paralysis”. Anda begitu terbiasa membaca artikel kebugaran, namun anda sendiri lupa untuk melakukan apa yang artikel-artikel tersebut sarankan. Mulailah dengan melakukan pergi ke tempat fitnes untuk menjalani program latihan pembentukan otot. Hindari diri sementara waktu dari membaca majalah, buku, artikel online tentang kebugaran selama 7 hari penuh. Setelah itu, ke depannya luangkanlah waktu seminggu sekali untuk membaca artikel kebugaran. Dengan begitu, sebagian besar waktu anda tidak akan dihabiskan untuk membaca, melainkan berolahraga.
4. Tidak mengukur kemajuan
Ketidakberhasilan seseorang untuk mendapatkan hasil maksimal dalam pembentukan otot tubuh adalah karena tidak mengukur perubahan dan kemajuan (progress) yang terjadi selama latihan. Mereka yang sukses mendapatkan tubuh yang berotot adalah mereka yang rajin dalam mengukur perubahan dan kemajuan yang dialaminya, bahkan mereka juga mengukur hal-hal yang detil mulai dari ukuran beban pada angkat berat hingga jumlah makanan yang mereka konsumsi. Apakah anda berhasil menambahkan 1/2 inci otot pada dada anda? Anda tidak pernah tau jika tidak mengukurnya.
Semakin banyak hal yang anda ukur, semakin banyak perubahan dan kemajuan yang akan anda lihat. Rutin mengukur perubahan dan kemajuan yang anda alami dapat membuat anda selalu memperhatikan apa yang kurang dan apa yang sebaiknya dilakukan untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Anda disarankan untuk mencatat mengenai perubahan atau kemajuan sekecil apapaun selama proses latihan, mulai dari perubahan beban angkat berat, perubahan otot, berat badan, dan sebagainya.
5. Tidak mempunyai pelatih
Seorang pelatih ibarat guru yang berkapasitas untuk mengajarkan suatu pelajaran terhadap muridnya. Tanpa adanya pelatih, anda tidak akan tahu bagaimana membangun otot, membentuk perut agar six-pack dengan benar. Alih-alih sukses mendapatkan bentuk tubuh yang diidamkan, yang ada anda malah frustasi, tidak konsisten, dan akhirnya menyerah di tengah jalan. Oleh sebab itu carilah pelatih atau teman yang ahli di bidang ini untuk membantu anda mendapatkan tubuh yang diinginkan. Mereka akan memberikan saran dan program-program latihan yang efektif dan teruji sehingga hasilnya jauh lebih maksimal jika anda belajar sendiri.

Sunday 23 February 2014

Tinggalkan 5 Cara Kuno Ini Kalau Ingin Sixpack || Tips Dan Trik Fitnes

Banyak hal yang bisa dilakukan untuk mendapatkan perut sixpack. Mulai dari meningkatkan aktivitas fisik hingga memaksimalkan asupan nutrisi dari dapur Anda.
Bisa dikatakan bahwa apa yang Anda masukkan ke dalam mulut menyumbang sekitar 60-70 persen pembentukan perut sixpack. Jadi faktor latihan bukanlah satu-satunya jalan untuk mendapatkan perut sixpack karena Anda harus mengkombinasikan keduanya.
Ada berbagai metode kuno yang sampai saat ini masih saja digunakan orang-orang di luar sana untuk membentuk perut sixpack, padahal metode tersebut sama sekali tidak bekerja dan malah membuat usaha Anda gagal.
Apa saja metode kuno yang masih sering dilakukan demi mendapatkan perut sixpack? Berikut selengkapnya untuk Anda:

Sit-up Terus terusan

Sit up memang dapat memberikan tone pada otot perut Anda, tapi latihan ini tidak akan mengikis lapisan lemak yang menutupi otot perut Anda. Daripada membuang-buang waktu Anda hanya untuk melakukan sit up, lebih baik Anda luangkan waktu untuk melakukan kombinasi latihan beban dan kardio.

Makan 3 X Sehari

Secara umum pola makan 3 kali sehari terdiri dari sarapan, makan siang dan makan malam. Kalau ingin mendapatkan perut sixpack Anda harus menambah jumlah waktu makan Anda, bukan malah menguranginya.
Intinya, Anda tidak boleh kelaparan saat diet. Jadi cara terbaik agar perut tetap kenyang sepanjang hari adalah dengan makan tiap 2-3 jam yang jumlah totalnya 5-6 kali makan sehari, dengan rincian 3 kali makan utama dan snack atau camilan di antara waktu makan utama.
Makanan yang Anda konsumsi harus kaya protein, vitamin dan mineral dengan kadar karbohidrat yang tidak berlebihan.
Contoh penerapan pola makan 5-6 kali sebagai berikut:
  • Jam 07.00: Sarapan
  • Jam 10.00: Snack
  • Jam 12.00: Makan Siang
  • Jam 15.00: Snack
  • Jam 18.00: Makan Malam
  • Jam 20.00: Snack

Anti Makanan Manis

Ada kenyataan yang harus dihadapi manusia ketika dihadapkan pada diet yakni tidak boleh mengonsumsi yang manis-manis. Padahal pada dasarnya manusia butuh asupan yang manis. Sama sekali menolak makanan yang manis jelas bertentangan dengan kebutuhan dasar manusia yang berpotensi membuat diet Anda gagal.
Jadi, bagaimana cara memuaskan keinginan untuk makan yang manis tanpa takut kelebihan kalori? Mudah saja, kumpulkan buah-buahan segar kesukaan Anda seperti mangga, stroberi, buah pir dan lainnya. Campur semuanya ke dalam blender dan jadilah smoothie. Jika dirasa kurang manis, Anda bisa menggunakan artificial sweeteners atau pemanis buatan rendah kalori.

Terlalu Ilmiah

Banyak diantara Anda yang mungkin teliti menghitung berapa kalori makanan yang ada di depan Anda. Bahkan tidak jarang Anda pun menghitung jumlah energi yang harus dikeluarkan sebelum Anda menyantap makanan tersebut.
Memang tidak ada yang salah dengan cara ini. Tapi kita semua yakin bahwa kesibukan Anda lebih dari sekedar menghitung kalori makanan. Oleh sebab itu, Anda tidak perlu se-ilmiah itu saat berdiet. Pastikan saja bahwa apa yang Anda konsumsi adalah nutrisi seimbang yang bisa membuat perut kenyang lebih lama seperti biji-bijian, kacang-kacangan, makanan berprotein dan berserat. Selebihnya, biarkan makanan tersebut bekerja untuk Anda.

Cukup Jaga Pola Makan

Jangan hanya fokus pada apa yang Anda makan, apa yang Anda minum juga patut mendapat perhatian lebih karena inilah poin penting yang sering diabaikan. Ketika Anda sibuk mengatur pola makan, di satu sisi Anda tetap minum jus dengan 5 sendok gula, minum susu berlemak tinggi, dan sport drink berkalori tinggi. Ini sama saja dengan membuang lemak kemudian menambahnya lagi.
Sebaiknya, perbanyak konsumsi air putih karena ini adalah minuman paling murah dan aman untuk meraih tubuh ideal sekaligus perut sixpack impian. Kalaupun ingin minum jus atau smoothie sebaiknya tidak perlu menggunakan gula tambahan karena Anda bisa mendapatkan sensasi manis dari buah-buahan secara alami.
Kalau ingin minum susu, pilih susu yang rendah lemak. Dan yang terpenting, hindari minuman bersoda karena minuman ini tidak memiliki kandungan nutrisi apapun selain kalori yang tinggi dan berpotensi membuat tubuh gemuk hingga keropos tulang.
Semoga dengan mengetahui 5 metode kuno yang masih sering dilakukan kebanyakan orang tersebut Anda bisa mendapatkan pencerahan sehingga program pembentukan perut sixpack Anda bisa terwujud dalam waktu yang lebih singkat.

Bagaimana Hormon Pertumbuhan Membangun Otot Anda?

Fitnessmania pasti sering mendengar istilah growth hormone (GH) atau dalam Bahasa Indonesia disebut dengan hormon pertumbuhan. Apa yang dimaksud dengan hormon pertumbuhan dan bagaimana hormon pertumbuhan bekerja dalam tubuh?
Hormon pertumbuhan merupakan substansi penting yang diproduksi oleh tubuh secara alami. Hormon ini bertanggung jawab dalam semua proses tumbuh kembang manusia mulai dari bayi hingga dewasa.
Saat menginjak dewasa, hormon pertumbuhan bertugas menjaga organ tubuh tetap dalam kondisi prima. Hormon pertumbuhan diproduksi oleh kelenjar pituitary. Kelenjar ini terletak di bawah otak manusia dengan ukuran sebesar biji kedelai.
Meski berukuran kecil, kelenjar ini merupakan raja dari seluruh kelenjar yang memproduksi hormon pada tubuh manusia. Produksi hormon pertumbuhan sendiri sangat mempengaruhi produksi hormon-hormon lain di dalam tubuh.

Peran Hormon Pertumbuhan

Hormon pertumbuhan yang dihasilkan kelenjar pituitary akan mengalir melalui pembuluh darah menuju organ hati (liver). Di dalam hati hormon ini diubah menjadiinsulinlike Growth Factor 1 (IGF-1). Selanjutnya IGF ini akan dialirkan kembali melalui peredaran darah ke seluruh organ-organ tubuh yang ada.
Bisa dikatakan bahwa IGF-1 adalah zat yang bertanggung jawab memelihara seluruh organ dalam tubuh kita, termasuk memelihara sistem kekebalan tubuh dari ancaman penyakit. Produksi hormon pertumbuhan mencapai puncaknya ketika seseorang berusia muda. Tidak heran jika para pemuda lebih tahan dari serangan penyakit daripada orang-orang yang lebih tua.

Bagaimana Hormon pertumbuhan Membangun Otot?

Hormon pertumbuhan juga banyak berperan dalam pembentukan sel-sel otot dengan cara meningkatkan sintesa protein dan memacu pembakaran lemak sebagai sumber energi. Di waktu yang sama, hormon pertumbuhan juga berperan dalam membantu pembentukan sel-sel tulang baru dan kolagen. Inilah faktor penting mengapa seseorang bisa terhindar dari risiko osteoporosis dan terlihat awet muda.
Pelepasan hormon pertumbuhan dalam tubuh di pengaruhi oleh dua hal, yaitu:
  • Tidur
    Secara alami, hormon pertumbuhan seseorang akan diproduksi secara maksimal saat tidur di malam hari. Inilah mengapa tidur cukup 7-8 jam di malam hari sangat dianjurkan ketika Anda menjalankan program latihan pembentukan badan.
    Ketika Anda kurang tidur maka hormon pertumbuhan tidak akan diproduksi secara maksimal akibatnya, proses pemuliha setelah latihan tidak optimal dan kemampuan otot untuk tumbuh lebih besar menjadi berkurang.
  • Latihan Beban 
    Faktor kedua adalah latihan. Para ahli mengatakan bahwa latihan berperan besar dalam peningkatan produksi hormon pertumbuhan dalam tubuh. Salah satu latihan yang paling efektif untuk merangsang produksi hormon pertumbuhan adalah latihan beban.
    Menurut beberapa pakar kebugaran, semakin berat beban yang diangkat semakin besar pula hormon pertumbuhan yang diproduksi. Inilah alasan mengapa menambahkan beban secara berkala lebih efektif untuk meningkatkan massa otot daripada latihan menggunakan beban yang sama.
    Hal ini juga berlaku ketika Anda menggunakan jeda istirahat yang lebih pendek antar set. Hormon pertumbuhan akan diproduksi lebih banyak jika Anda tidak terlalu lama berhenti di jeda antar set.
    Program latihan beban intensitas tinggi yang melibatkan lebih dari satu otot seperti superset, drop set, ataupun circuit training juga merangsang pelepasan hormon pertumbuhan. Bukan rahasia lagi jika metode latihan tersebut banyak diminati demi mendapatkan tubuh berotot bebas lemak.
    Para peneliti meyakini bahwa produksi hormon pertumbuhan akan mencapai puncaknya dalam waktu 10 menit latihan intensitas tinggi. Para peneliti menambahkan, latihan yang dilakukan secara berlebihan justru dapat mengurangi pelepasan hormon pertumbuhan karena tubuh mulai memproduksi kortisol, hormon stres yang dapat ‘memangsa’ hormon pertumbuhan.
    Ini artinya Anda tidak perlu latihan berjam-jam untuk mendapatkan manfaat dari hormon pertumbuhan.

Kesimpulan

Kesimpulan yang bisa diambil dari beberapa studi di atas adalah, jika Anda ingin memaksimalkan pertumbuhan otot dengan bantuan hormon pertumbuhan maka tambah intensitas latihan Anda, yakni dengan menambahkan beban secara berkala, mengurangi jeda antar set yang terlalu lama, hindari latihan terlalu lama, dan cukup tidur di malam hari agar hormon pertumbuhan benar-benar bekerja maksimal untuk membangun otot Anda.
Semoga bermanfaat.

Saturday 22 February 2014

Belum Kuat Push-Up? Coba ini || Tips Fitnes Sehat

Push-up merupakan gerakan Calisthenics paling disukai orang-orang karena tidak membutuhkan alat sama sekali. Untuk melakukan push up kita membutuhkan otot triceps serta sendi yang kuat. Selalu terapkan rules ini ketika melakukan push up.
Berikut tahapan Push-up untuk pemula :
  1. Wall Push-up

    Hampir setiap orang bisa melakukan Wall push-up.
    Menghadap ke tembok. Letakan telapak tangan di tembok, kaki rapat. Ini adalah posisi permulaan.  Tangan kalian harus lurus dan selebar bahu, tangan harus sejajar dengan dada. Dekatkan badan ke arah tembok dengan membengkokan siku sampai dahi kalian menyentuh tembok dengan perlahan. Dorong kembali ke posisi permulaan.
    Goals :
    Pemula : 1 set of 10
    Lanjutan : 2 sets of 20
    Progression : 3 sets of 5
    0
  2. Incline Push-up
    Setelah kalian dapat mencapai Progression Standard kalian dapat melanjutkan dengan melakukan Incline Push-up.
    Untuk melakukan Incline Push-up kalian harus mencari Objek stabil dengan tinggi setengah dari tubuh kalian (semakin rendah semakin sulit), kalian bisa menggunakan meja, sofa atau bench. Letakan telapak tangan di pinggir objek tersebut, tangan harus lurus dan selebar bahu. Ini adalah posisi permulaan. Turunkan badan dengan membengkokan siku sampai dada anda menyentuh objek dengan perlahan. Dorong kembali tubuh anda ke posisi semula.
    Goals :Pemula : 1 set of 10
    Lanjutan : 2 sets of 20
    Progression : 3 sets of 40
  3. Kneeling Push-up
    Setelah kalian mencapai Progression Standard maka kalian dapat melanjutkan ketahap berikutnya yaitu Kneeling Push-up.Ambil posisi berlutut di lantai dengan kaki rapat, dan letakan telapak tangan kalian di lantai. Tangan lurus, dan selebar bahu serta sejajar dengan dada. Ini adalah posisi permulaan. Dengan menggunakan lutut sebagai poros turunkan badan dengan membengkokan siku sampai dada hampir menyentuh lantai dengan jarak kira-kira satu kepalan. Dorong kembali ke posisi semula.
    Goals :Pemula : 1 set of 10
    Lanjutan : 2 sets of 15
    Progression : 3 sets of 30
Tahapan ini membentuk otot dan sendi yang dibutuhkan untuk tahapan push up selanjutnya. 3 Tahapan ini juga bisa untuk mengembalikan kekuatan sendi bagi yang mengalami cidera pada siku dan bahu.
So kalo bisa mulai sekarang kenapa gak?

Ini Dia Tip Sehat untuk Remaja

Anak remaja zaman sekarang memang banyak yang terobsesi ingin punya tubuh ‘sempurna’ dan akan melakukan segala cara untuk terlihat menarik di hadapan lawan jenisnya. Oleh karena itu, memiliki tubuh sempurna itu penting agar lebih merasahappy dan percaya diri.
Kelompok usia 13 -19 tahun, adalah waktu-waktu yang paling penting bagi para remaja untuk belajar makan dengan benar dan memperlakukan tubuh dengan rasa hormat. Yuk, kita intip tip berikut ini untuk menjaga kebugaran:
  • Ketimbang Anda bertanya, “Apakah saya gemuk?”, Anda sebaiknya bertanya seperti ini kepada diri sendiri, “Apakah badan saya fit?” atau “Apakah saya sehat dan bugar?” Jika jawabannya tidak, Anda harus mulai memaksakan diri untuk berolahraga demi kesehatan Anda.
  • Karbohidrat itu tidak harus dihindari melainkan harus dibatasi. Karbohidrat adalah bahan bakar eksklusif untuk tubuh Anda.
  • Perhatikan lebih tentang seberapa banyak yang Anda makan. Hal ini sama pentingnya dengan apa yang Anda makan.
  • Jangan pernah melewatkan sarapan Anda. Sarapan bermanfaat dalam meningkatkan metabolisme untuk aktivitas harian Anda.
  • Hindari minuman diet dan bersoda. Minuman ini bisa menyebabkan timbunan lemak dan perut kembung.
  • Hindari makanan instan dan pemanis buatan, karena bisa membuat Anda mengidamkan makanan manis lagi.
  • Sebaiknya Anda makan 5 kali berukuran rata-rata dalam sehari atau makan makanan ukuran kecil setiap 2 jam untuk menjaga tubuh Anda berjalan lancar dan memastikan Anda kembali mendapatkan nutrisi yang tepat pada waktu yang tepat. Tetapi ingat, makan selanjutnya sebaiknya makanan yang lebih bergizi daripada makanan sebelumnya. Jangan pernah makan makanan besar di akhir hari, dan cobalah untuk berhenti makan pada pukul 20:00.
  • Exercise atau fitnes ini sangat penting untuk diet dan kesehatan Anda. Berolahraga secara teratur akan mengurangi lemak tubuh, meningkatkan energi, membuat kulit Anda bersinar, dan merilis endorfin yang akan memberikan kesegaran secara alami.
Selamat mencoba!